HOME > surat harapan > Rahmat

11-Nov-2011 kepada Jepang dari Rahmat

Nama saya Rahmat, saya berasal dari Aceh, umur saya saat ini 21 tahun.
Saya termasuk salah seorang korban tsunami yang terjadi di Aceh pada tanggal 26 Desember 2004,
atau tujuh tahun yang lalu. Tsunami itu membuat saya kehilangan ibu dan abang tertua,
yang membuat saya merasa sangat bersedih.
Setiap hari saya mengingat mereka tetapi saya tidak bisa berbuat apapun untuk mengembalikan mereka ke dunia ini.

Tetapi saya mengambil hikmah di balik peristiwa itu. Saya menyadari bahwa saya bukan satu-satunya anak yatim di dunia ini,
karena banyak orang lain yang mempunyai pengalaman seperti saya dan mereka merasakan juga kesedihan yang sama.
Saya mendapat bantuan dan dorongan dari orang-orang di sekitar yaitu para kerabat,
guru dan teman-teman yang membuat saya tidak lagi merasa hidup sendiri.

Saya juga berpikir bahwa setiap saat, kapan pun saya juga pasti akan meninggal, dimana pun dan oleh sebab apa pun.
Maka dalam hidup yang sementara saya lalu berjuang untuk masa depan dan menghalau rasa sedih,
saya belajar dan mencari banyak teman baru.
Saya juga mendapat banyak bantuan dari orang lain untuk memacu semangat sehingga saya tidak merasa sendirian.

Sekarang saya bisa belajar di Universitas Waseda berkat bantuan organisasi Ashinaga.
Saya sangat berterimakasih dan saya ingin belajar dengan tekun dan pantang menyerah untuk meraih cita-cita.
Saya tetap bersemangat karena meskipun saya kehilangan orang tua kandung,
sekarang saya mempunyai banyak penolong yang menjadi “orangtua” bagi saya.

Maka dari itu, adik-adik yang berada di Tohoku,
janganlah menjadi larut dalam kesedihan karena ada banyak orang lain yang akan selalu menolong kalian.
Bangkitlah dengan penuh semangat dan berjuang, karena masa depan adalah milik kita.
Mari kita raih masa depan dengan meningkatkan semangat belajar meskipun orang tua yang kita cintai telah tiada.
Mereka pasti akan senang bila mengetahui kita selalu bersemangat dan mempunyai keyakinan untuk meraih cita-cita.

 

Wassalam , Rahmat